Minggu, 28 Juni 2015

Hatimu Jangan

0 komentar


"Cukup ragamu saja yang dibawa naik tinggi, hatimu jangan." -@rahmactr

Jumat, 26 Juni 2015

Temanku Ninja!

0 komentar

Lucu gitu, kami para perempuan cuma bisa terpingkal-pingkal di dunia nyata, tanpa berani mengganggu mereka yang sedang bertransformasi menjadi ninja.

Punya teman-teman cowok seperti itu gayeng dan bikin tertawa saja. Kami rata-rata sih memang 17 tahun, namun jangan remehkan tontonan semacam naruto atau spongebob, karena mereka masih jadi kesayangan.

Kami remaja, bebas jadi apa saja. Mau jadi bayi, mau jadi anak-anak, mau jadi orang dewasa, mau jadi lansia, terserah. Kami bisa jadi semuanya, kapanpun dan di mana pun kami mau.

Larang saja kami, toh kami akan menembus aturannya. Beri saja kami petuah, toh kami sudah merasa sangat benar.

Remaja, secara alami, memang seperti itu. Ingin bebas tapi juga cari perhatian.

P.S : Btw, melihat home mereka satu-satu untuk mengetahui siapa mereka sebenarnya, ternyata cukup menyenangkan :)

Kamis, 25 Juni 2015

Halo Merapi

0 komentar
Selamat Pagi, Alam
Terima kasih telah mencintaiku lewat dingin malammu.

Selasa, 23 Juni 2015

Menembus Jantung

0 komentar
Malam ini di kaliurang, tidur di rumah panggung dengan alas koran. Sangat dingin hingga merasuk tulang. Sarung tangan dan kaos kaki sudah ku kenakan, jaket selimut juga ku tempelkan. Namun malam ini sepertinya malam terdingin seumur hidupku.

Dingin sekali. Dingin. Mataku terpejam setengah tidur. Gemelutuk gigi membuatku tetap terjaga.

Malam ini, dingin setengah mati. Merasuk tulang, menembus jantung

Senin, 22 Juni 2015

An Invisible Euphorbia

0 komentar
"Aku nggak bisa berbaur..." - euphorbia

"... yang jadi aku makin merasa sendirian" - euphorbia

"...kamu nggak ngerasain di posisi aku" -euphorbia

"Aku nggak punya temen" - euphorbia

"....kayak anak ilang" - euphorbia

Euphorbia sebenarnya anak yang baik. Namun ia terlalu polos dan lemah, juga sulit bergaul.

Euphorbia selalu dipermainkan, ia dicaci maki dan disalahkan, ia ditindas dan diremehkan. Ia menyendiri dan dikucilkan, ia bingung dan terasingkan.

Ia menangis dan dibiarkan. Ia sembunyi dan ditertawakan. Ia dihujat dan digunjingkan. Ia sendiri dan tak berteman.

Euphorbia tak terlihat, ia terlupakan, tak terhitung, tak dianggap. Sendiri setiap saat.

Kepribadiannya jadi kaku, selera humor minus, dingin, sensitif, pikirannya negatif, suka waspada. Kata-kata yang keluar dari mulutnya pun pedas, niatnya bercanda, namun tak ada yang menerima.

Euphorbia tenggelam, katanya pernah berniat bunuh diri.

Euphorbia merasa sangat kecil.

"Thanks Rahma, aku terharu :") Nggak banyak yang ngucapin soalnya :(" -euphorbia the invisible

Begitu katanya, ketika aku memberi ucapan ulang tahun yang sudah terlambat 6 hari.

Euphorbia, seseorang yang sering dilupakan. Maaf ya dulu aku pernah jahat juga.

Di setiap lingkungan, pasti ada yang seperti ini kan?

Minggu, 21 Juni 2015

Maaf

0 komentar
jammer
pardon
Sorry
vabandust!
nagdaramdam
anteeksi
pardon!
Verzeihung!
bocsánat!
brón
ごめんなさい
미안합니다
atsiprašau!
Жал
beklager!
Przepraszam.
desculpe
perdão!
pardon!
простите
жао
prepáčte
oprostite!
¡disculpe!
förlåt!
ขอโทษ
Affedersiniz
вибачте
 معاف کرنا
xin lỗi
Mae'n ddrwg gennyf

Maaf. Maafkan aku. Maafkan aku, karena tidak ada kala itu. Karena tidak bisa membantu, karena tidak berguna untukmu. Maafkan aku, tidak membalas jasa baikmu. maaf aku terlambat.

Kamis, 18 Juni 2015

Pagi Tadi Menyenangkan

0 komentar
"Cinta itu tidak butuh waktu lama, tidak butuh kejadian spektakularia, tidak butuh perantara. Cinta itu menyenangkan, semua orang setuju" - Nabila CS

Cinta itu menyenangkan seperti yang dikatakan, bahkan patah hati pun terasa indah saat jatuh cinta, terutama saat kau benar-benar jatuh, dalam cinta.


Tapi terkadang,
Cinta itu menipu. Saat itu aku percaya, setengah mati percaya padanya, padahal realitanya dia berboh- tidak-tidak, aku percaya kau tidak berbohong. Aku punya bukti, walau hanya secuil hati.


" Padahal aku percaya sekali padamu, dan akan tetap percaya" - hatiku, 2 Juni 2015



Kau. Pagi tadi menyenangkan.




#pakpolisiblog
 

Satu Cangkir Teh Tawar Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template