Jumat, 26 Desember 2014

Failed Lucid Dream


Hayho! Kali ini aku akan melanjutkan ceritaku tentang lucid dream. Jadi begini, setelah cari-cari di internet tentang LD, malam harinya aku pingin nyoba. Karena siangnya aku kecapekan, jadi kupikir jadi lebih mudah untuk dapet sleep paralysis.

Aku siap tidur jam 10 malam, kupejamkan mataku lama, namun masih dalam keadaan terjaga, entah sampai kapan hingga tiba lah saatnya aku terbangun, entah saat itu aku melek atau merem dan antara mimpi atau bukan, aku dapat melihat atap kamarku. Jantungku berdegum cepat, perasaanku sudah tak karuan, antara takut dam bingung, aku mencoba menggerakkan badanku dan membangunkan ragaku, namun gagal. Di moment sleep paralysis yang menakutkan itu, aku melupakan niatku untuk mencapai lucid dream, karena sumpah aku sudah tidak tahan dengan tindihan yang ku alami. Aku ingin segera bangun, sebelum mendengar suara-suara aneh dan juga sebelum melihat sosok menakutkan di depan mata ku. Kata orang yang pernah mengalami sleep paralysis, mereka selalu melihat dan mendengar sesuatu yang menyeramkan. Aku memang sudah beberapa kali tindihan, namun syukurlah belum dan tidak akan pernah mau mengalami yang seperti itu.

Oke balik lagi ke selanjutnya. Finally aku bisa sadar dari sleep paralysis, aku tidak sempat berpikir apa-apa, lalu aku kembali menarik selimutku san meringkukkan badanku, lalu tidur dan melupakan lucid dream. Beberapa hari berikutnya niatku muncul lagi, jadi malamnya kucoba lagi namun gagal juga pada akhirnya.
Karena entah mengapa tidurku terlalu lelap sehingga mendapat sleep paralysis saja tidak. Malam-malam  berikutnya aku juga gagal lagi pada tahap sleep paralysis, mungkin aku terlalu takut untuk tetap menikmati dan  MEMBIARKAN SAJA sleep paralysis yang menyeramkan itu, jadi aku berpikir bahwa jika ditemani orang mungkin mentalku akan lebih matang.

 Jadi pada siang hari, aku mencoba untuk mendapat sleep paralysis dengan tidur siang bersama kakakku, hasilnya nihil. Aku justru tidak bisa tidur karna anak kecil nakal tetangga kami menjerit-jerit karena sepedanya copot. Ya sudah deh gagal lagi lucid dream ku. Mungkin itu menjadi percobaan terakhir lucis dreamku, selanjutnya aku lebih memilih tidur secara normal dan tenang, mihihihi :p

0 komentar:

Posting Komentar

 

Satu Cangkir Teh Tawar Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template