Berusaha
Memenuhi Keinginan Ayah
Vidia
Lita Sari, atau yang kerap disapa Lita merupakan anak pertama dari 2 bersaudara
dari pasangan Tri Widayati dan Suparman (Alm). Gadis kelahiran Sleman, 28 Mei
1999 ini sekarang telah menjadi siswi kelas X di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Beralamatkan
di desa Tegalrejo, Sidoluhur, Godean, Sleman, perempuan mungil berjilbab yang
berusia 15 tahun ini cukup aktif dalam kegiatan pemuda-pemudi desanya,
contohnya mengikuti acara bakar-bakar menyambut tahun baru 2015.
Lita
mengaku bahwa dirinya merupakan sosok yang cerewet dan suka bertanya, hal
tersebut menjadikannya sebagai siswi yang lumayan aktif di sekolahnya. Lita
bergabung di ekstrakurikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) di SMA yang dikenal
dengan sebutan ‘Namche’ itu, alasannya karena sekolahnya terkenal sebagai
sekolah research (penelitian), sehingga membuat Lita tertarik dengan hal-hal
berbau penelitian. Pecinta masakan yang seger-seger ini termasuk remaja yang
cukup berprestasi, terbukti dengan masuknya Lita dalam peringkat 10 besar di
kelasnya.
Gadis
imut dan mungil dengan berat badan 38 kilo ini merupakan sosok yang periang dan
sangat ramah, ia mengaku suka tersenyum pada orang-orang yang ia temui, bahkan
sering menyapa kakak-kakak kelasnya ketika lewat. Sebenarnya Lita bercita-cita
untuk menjadi dokter, namun ayahnya berkeinginan agar putri sulungnya ini
menjadi jaksa atau hakim kelak, oleh karena itu Lita pun pada akhirnya berusaha
untuk memenuhi keinginan orang tuanya.
“Ya,
akhirnya aku mau jadi jaksa aja, soalnya kan keinginan dari ayahku,” ujarnya
dengan suara imut yang khas. Lita berpendapat bahwa orang tua adalah segalanya,
jadi apapun itu, orang tua harus dijadikan sebagai prioritas yang utama.
0 komentar:
Posting Komentar