Bercita-cita
menjadi dokter
Ingin Jadi Penyelamat
Rahma-Safira |
Gadis bernama
lengkap Safira Nurul Khotimah, lahir pada 5 Agustus 1998. Anak kedua dari 2
bersaudara ini, kini tengah menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Cilacap, dan
menduduki bangku kelas XI. Perempuan berusia 16 tahun ini tinggal di Jl. Rama
No. 40, Gumilir, Cilacap. Kala itu, Safira bersama keluarganya tengah berlibur
ke Jogja.
Safira
merupakan siswa yang cukup aktif di sekolahnya, selain menjadi anggota organisasi
rohis (Rohani Islam), perempuan kelahiran Cilacap ini juga aktif di kegiatan PMR
dan KIR. Di Rohis, Safira berperan dalam divisi dewan dakwah, yaitu divisi yang
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penyiaran dakwah. Gadis
yang memiliki hobi membaca dan menonton film ini merupakan seorang yang cukup
pintar, beberapa kali ia ditunjuk untuk mengikuti CCA (Cerdas Cermat Agama) di
sekolahnya.
Jiwa sains
dalam diri Safira memang sudah terbentuk, sifatnya yang selalu merasa penasaran
akan hal-hal baru, membuat gadis penyuka Cappucino Cincau dan kentang goring ini
suka melakukan penelitian dengan mengikuti ekskul KIR di sekolahnya.
Selain KIR, Safira
memilih ekstrakurikuler PMR karena ia sendiri bercita-cita menjadi dokter. “Aku
ikut PMR biar bisa latihan jadi dokter, agar jiwa dokterku terbentuk sejak dini”
ungkapnya sambil tertawa. Ia ingin menjadi dokter agar bisa menyembuhkan
orang-orang yang sakit dan menyelamatkan orang-orang sebisa mungkin, selain itu
ia berkeinginan untuk merawat orang tuanya jika mereka sudah tua kelak. Bagi
Safira, orang tua merupakan segala-galanya, “Ibu dan ayah telah mendidikku dari
kecil hingga saat ini,” tambah perempuan berparas manis ini . Oleh karena itu
ia bersungguh-sungguh mengejar cita-cita agar bisa membanggakan orang tuanya.
0 komentar:
Posting Komentar