Yang terakhir tak selalu sebagai pengakhir. Yang terakhir bisa saja justru menjadi yang awal, karena yang terakhir akan membawa sesuatu yang baru. Terakhir bukan berarti berakhir, terakhir hanyalah urutan, bisa saja setelah kau yang terakhir, urutan dimulai lagi dari awal, karena sebenarnya memang belum berakhir. Jangan takut jadi yang terakhir, yang terakhir mungkin akan ditinggalkan, namun mereka meninggalkanmu dengan menitipkan masing-masing pengalaman. Yang terakhir tak harus yang opaling kecil, bisa saja dia yang terdewasa di antara yang awal. Tenang saja, kau yang terakhir bukan berarti paling nol, asal kau mengisi lingkaran itu dengan pelajaran yang kau peroleh dari pendahulu mu.
Senin, 12 Januari 2015
Yang Terakhir
Yang terakhir tak selalu sebagai pengakhir. Yang terakhir bisa saja justru menjadi yang awal, karena yang terakhir akan membawa sesuatu yang baru. Terakhir bukan berarti berakhir, terakhir hanyalah urutan, bisa saja setelah kau yang terakhir, urutan dimulai lagi dari awal, karena sebenarnya memang belum berakhir. Jangan takut jadi yang terakhir, yang terakhir mungkin akan ditinggalkan, namun mereka meninggalkanmu dengan menitipkan masing-masing pengalaman. Yang terakhir tak harus yang opaling kecil, bisa saja dia yang terdewasa di antara yang awal. Tenang saja, kau yang terakhir bukan berarti paling nol, asal kau mengisi lingkaran itu dengan pelajaran yang kau peroleh dari pendahulu mu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar